INDOSPORT.COM - Mantan Kapten Persipura berharap Tim Mutiara Hitam mampu memberikan jam terbang yang lebih untuk para penggawa mudanya.
Persipura hanya bisa finis di peringkat kedelapan di klasemen sementara paruh musim Liga 1 2018. Meski jarak poin dengan pemuncak klasemen berbanding tipis, namun hasil tersebut adalah yang terendah sepanjang keikutsertaan Persipura di Liga Indonesia, sejak musim 2008/2009.
Menanggapi hasil kurang memuaskan itu, eks kapten Persipura di era 90-an, Fernando Fairyo menyarankan mantan timnya untuk segera berbenah dan memberi kepercayaan penuh bagi pemain-pemain muda.
Pendapatnya itu bukan tanpa alasan, mengingat lini depan Persipura saat ini seperti mulai kehilangan taji. Bukan karena skil ataupun naluri, melainkan faktor fisik yang menurutnya sudah termakan usia.
"Saya pikir yang menjadi problem mungkin ada di sektor lini depan. Marcel Sacramento dan Hilton Moreira, dua pemain Brasil ini punya skill dan banyak pengalaman, tapi mereka tidak bisa dipaksakan untuk bermain penuh. Usia mereka sudah diatas kepala tiga," terangnya, saat dihubungi INDOSPORT.COM, Rabu (25/07/2018).
Nando yang kini juga sebagai pengamat sepak bola Papua mengungkapkan, banyak talenta-talenta muda lokal yang saat ini berada di bench cadangan Persipura yang bisa mengisi posisi di sektor penyerangan. Menurutnya, pilihan tersebut juga sekaligus untuk menambah jam terbang mereka.
"Pandangan saya, nama-nama muda seperti Todd Fere, Gunansar Mandowen, Prisca Womsiwor dan lainnya itu bisa di kedepankan. Karena jika ingin bermain cepat mereka lebih tangguh, dan mereka juga butuh banyak jam terbang untuk meningkatkan permainan," ungkapnya.
Dirinya menilai, ada potensi besar yang dimiliki pemain-pemain muda seperti Todd Rivaldo Fere, dimana pemain yang bersinar bersama Timnas Indonesia U-19 itu perlu banyak diberi kesempatan bermain. Hal tersebut mengingatkannya kepada seorang Boaz Salossa semasa muda dulu.
"Saya rasa Todd itu bisa jadi pemain besar. Kita lihat seperti Boaz Salossa dulu di masa mudanya. Dan dalam sepakbola itu pasti ada yang namanya masa keemasan," ujarnya.
Sementara saat ditanyakan soal lini belakang dan posisi penjaga gawang Persipura saat ini, dirinya berkata tak ada masalah di posisi tersebut. Menurutnya, di sektor pertahanan sudah cukup aman dan mumpuni, meski memang di sektor tersebut beberapa pemain juga sudah tak muda lagi.
"Persipura sudah butuh sedikit peremajaan. Contoh saja seperti Cristiano Ronaldo yang pindah dari Real Madrid ke Juventus, dia sudah di ujung masa emasnya, jadi klub pun tak masalah menjualnya. Saya rasa ini yang harus dilihat manajemen kedepannya, bahwa Persipura saat ini sedang berada di masa itu," tandasnya.