INDOSPORT.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, merasa bertanggungjawab atas perlakuan yang Ozil dapatkan di Jerman. Kini ia mengecam rasisme yang diterima pesepakbola berusia 29 tahun itu.
Bintang Arsenal, Mesut Ozil, mengaku mendapat perlakuan lain dari Federasi Sepakbola Jerman hanya karena ia keturunan imigran Turki yang menyambut Erdogan di situasi yang salah.
Pertemuan mereka di London telah mengubah nasibnya pasca Piala Dunia 2018. Ozil yang kian dikecam media dan mendapat perlakuan tidak menyenangkan, memilih untuk berhenti membela panj Der Panzer.
Mengetahui ada ketidakadilan yang diterima Ozil, kini Erdogan (yang kembali terpilih menjadi Presiden Turki) mengecam pihak-pihak yang merugikan Ozil hanya karena garis keturunannya. Kecaman itu dilontarkannya pada hari Selasa (24/07/18).
"Perlakuan rasis terhadap seorang pemuda yang telah menyerahkan segalanya kepada tim nasional Jerman hanya karena keyakinan agamanya tidak dapat diterima," kata Erdogan yang dikutip dari ESPN.
"Selanjutnya, bagaimana bisa Anda tidak mampu mentolerir Mesut, Ilkay Gundogan dan Cenk Tosun ketika berfoto di London untuk menghormati garis keturunan Turki mereka?" sindir Erdogan kepada media.
"Ada beberapa yang tidak bisa melumatkan ini, tetapi ada politisi yang mapan dan bertanggung jawab yang berdiri bersama Mesut."