INDOSPORT.COM - Real Madrid kabarnya membutuhkan dana Rp8,4 triliun untuk pemugaran Santiago Bernabeu. Untuk mewujudkan keinginan itu, mereka tengah berupaya mencari mitra perbankan setelah gagal bekerja sama dengan IPIC.
Menurut insideworldfootball.com, Real Madrid mendaftarkan diri ke bursa saham dalam proposal pinjaman dana, untuk proyek bernilai 400-500 juta euro (6,7-8,4 triliun rupiah).
Untuk mewujudkan proyek ini Presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga dilaporkan tengah mulai mendekati bank dan investasi hedge fund.
Sebelumnya proyek ini sempat bermitra dengan International Petroleum Investment Company (IPIC), sebuah perusahaan minyak di Abu Dhabi. Hal itu terbukti ketika tahun 2015 ia mengatakan di hadapan media bahwa "Bernabeu akan dipanggil dengan nama IPIC atau Cepsa, sesuai yang mereka inginkan."
Real Madrid telah menandatangani kesepakatan sponsor senilai 20 juta euro (338 miliar rupiah) dengan IPIC sebagai hak penanaman modal. Akan tetapi Perez tidak setuju apabila nama Santiago Bernabeu berubah menjadi nama sponsor.
Ia bersikeras agar nama Santiago Bernabeu menjadi identitas Real Madrid, sebagai penghormatan akan sejarah Los Blancos dan juga menghargai para penggemar mereka.
Sekarang seluruh bentuk kerja sama dengan IPIC tampaknya telah dicabut. Sementara itu media asal Spanyol, El Confidencial, melaporkan bahwa pemutusan kontrak Real dan IPIC berada di tangan para pengacara dan pengadilan arbitrase dan belum selesai sepenuhnya.
Peraih Gol Terbaik Piala Dunia
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga lain di INDOSPORT