Liga Indonesia

Alasan Kiper Persib Lebih Pilih Hengkang ke PSM Makassar

Sabtu, 28 Juli 2018 13:19 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Lanjar Wiratri
© Bobotoh.id
Imam Arief Fadillah, Kiper Persib Bandung Copyright: © Bobotoh.id
Imam Arief Fadillah, Kiper Persib Bandung

INDOSPORT.COM - Kiper anyar PSM Makassar, Imam Arief Fadillah, mengungkapkan alasannya memilih Juku Eja ketimbang bertahan di Persib. Salah satunya, karena peran mantan kapten Timnas Indonesia.

Imam menjelaskan bahwa sebagai pemain profesional, ia siap bermain di mana saja. Oleh karena itu, dirinya bertekad membantu PSM Makassar menjadi juara musim ini.

"Saya datang ke sini bukan main-main. Saya juga punya target sendiri. Insya Allah, saya bisa. Saya akan main sepenuh hati dan membawa PSM juara," ujar Imam seusai mengikuti latihan perdana di Stadion Mattoanging.

Imam tak menyangkal jika selama berseragam Persib Bandung, ia kesulitan bersaing dengan dua kiper lainnya yakni I Made Wiryawan dan M Natsir. Namun pindah ke PSM bukan berarti Imam akan menjadi penjaga gawang utama.

Seperti diketahui, PSM masih memiliki tiga kiper yakni Rivky Mokodompit, Syaiful Syamsuddin, dan Hilmansyah. Meski demikian, Imam menegaskan jika kedatangannya di PSM bukan semata untuk mendapat jam bermain.

"Yah bisa dibilang begitu. Tapi, saya datang ke sini bukan hanya untuk bersaing. Saya mencari keluarga baru di sini. Saya harap dukungan dari teman-teman dan dari suporter agar bisa bermain maksimal," ungkapnya. 

Imam dipinjamkan ke PSM Makassar hingga akhir musim ini. Opsi perpanjangan kontrak juga tersedia apabila pemain kelahiran Tasikmalaya ini dianggap cocok dengan skuat Juku Eja.

© Pojok Jabar
Imam Arief Fadillah, Kiper Persib Bandung Copyright: Pojok JabarImam Arief Fadillah.

Selain itu, kiper berusia 28 tahun ini juga mengatakan bahwa salah satu faktor yang memantapkan dirinya memilih PSM Makassar adalah saran dari mantan pemain Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman. Seperti diketahui, mantan kapten Timnas yang kini kerap muncul sebagai komentator ini juag pernah membela PSM Makassar.

"Pemain bola yang belum pernah bermain di PSM, katanya belum sah jadi pemain bola. Itu saya dengar dari senior saya, Ponaryo Astaman. Alhamdulillah sekarang, saya sudah berada di keluarga PSM," ungkapnya.

Kehadiran Imam di skuat Juku Eja pada putaran kedua ini membuat peta persaingan berubah. Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts menjelaskan bahwa dirinya belum bisa memastikan apakah, Imam bisa turun membela PSM Makassar.

"Kita lihat saja nanti, kami punya beberapa kiper. Hilman juga sedang menunjukkan penampilan bagus. Rivky juga sudah mulai pulih," ungkap Robert.