Bola Internasional

Qatar Gunakan Sabotase Agen CIA Demi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Minggu, 29 Juli 2018 11:28 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© getty images
Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani saat menerima trofi Piala Dunia dalam penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Copyright: © getty images
Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani saat menerima trofi Piala Dunia dalam penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Beberapa Bukti Laporan yang Dibeberkan

Dalam laporan tersebut disebutkan beberapa poin dilakukan Qatar yang memenuhi aspek dugaan dari kampanye kotor, seperti berikut:

  1. Seorang akademisi dibayar $ 9.000 untuk menulis laporan negatif tentang biaya ekonomi besar dari Piala Dunia jika dilangsungkan di Amerika, yang kemudian didistribusikan ke media berita di seluruh dunia.
  2. Jurnalis, blogger, dan tokoh-tokoh terkenal direkrut di masing-masing negara untuk memunculkan aspek negatif dari tawaran masing-masing negara pesaing.
  3. Sekelompok guru pendidikan jasmani Amerika direkrut untuk meminta anggota Kongres AS untuk menentang Piala Dunia AS dengan alasan bahwa uang itu akan lebih baik digunakan pada olahraga sekolah menengah.
  4. Protes-protes akar rumput diselenggarakan di berbagai pertandingan rugby di Australia menentang penawaran negara tersebut sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
  5. Laporan intelijen dikumpulkan pada individu yang terlibat dalam penawaran dari negara pesaing Qatar.
124