INDOSPORT.COM - Persegres mampu merubah caci-maki penonton menjadi pujian saat menghadapi Martapura.
Persegres Gresik United kembali menemukan momentum bagus untuk segera beranjak dari jurang degradasi. Kemenangan 2-1 atas Martapura FC Selasa malam, cukup menguatkan posisi Persegres GU untuk kembali bisa bersaing ke papan tengah Liga 2 2018 Wilayah Timur.
Sebagai eks tim Liga 1, performa tim berjulukan Kebo Giras itu memang kacau balau, terutama menyangkut masalah di internal mereka. Bahkan saat menghadapi Martapura, bench Persegres hanya dihuni 4 pemain alias berkekuatan 15 pemain saja.
"Situasi ini memang harus kami hadapi. Lihat saja berapa pemain kami di bench, setelah banyak yang memilih mundur," bilang sang pelatih, Sanusi Rahman.
Kekacauan itu pun merambat pada hal teknis, kala menjamu Martapura. Persegres GU harus merayakan gol pertama yang dicetak Malik Risaldi di menit kelima di hadapan tribun kosong yang biasanya dijejali Ultras Mania sisi selatan.
Namun, permainan yang mengundang optimisme itu kemudian luntur atas kartu merah Husni Mubarak di menit 57.