Kartu Merah dan Caci-maki Fans Iringi Kemenangan Persegres
Segelintir suporter yang hadir di Stadion Gelora Joko Samudro pun melontarkan caci maki, yang semakin nyaris saat Martapura berhasil membalas gol di menit 79 melalui Rian Miziar.
"Para pemain belum bisa mengatur tempo maupun emosi. Mereka malah mengikuti ritme permainan lawan," ulas Sanusi Rahman.
Ajaibnya, Persegres GU mampu membobol gawang Martapura di masa perpanjangan waktu babak kedua. Serangan balik cepat dilancarkan setelah pemain lawan memilih untuk menyerang total, sehingga tendangan Malik Rizaldi membuahkan gol kemenangan.
Bak memenangi laga final, teriakan histeris pun pecah di bench maupun tribun. Caci maki yang dilontarkan lalu berubah menjadi nyanyian inspiratif sebagai bukti kuatnya rasa cinta Ultras kepada tim Persegres GU.
"Saya merasa lebih beruntung malam ini. Kami masih memiliki pemain yang mau bekerja dengan tampil fight, meski dengan kondisi seperti ini," ungkap Sanusi Rahman, yang menggantikan Puji Handoko setelah memilih mundur atas rangkaian hasil buruk tim.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahrga Lain di INDOSPORT.COM