INDOSPORT.COM - Pelatih klub sepak bola Bhayangkara FC, Simon McMenemy, tampaknya masih tidak terima dengan sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada pemainnya, Wahyu Subo Seto.
Ia kesal lantaran tidak ada penjelasan secara detail jenis pelanggaran apa yang dilakukan anak buahnya sehingga diharuskan absen dalam satu laga.
Dalam rilis Komdis PSSI, hanya dijelaskan jika Wahyu terpaksa menerima sanksi dan dena karena dianggap melakukan tindakan tidak sportif saat Bhayangkara melawan Bali United di kasta teratas Liga Indonesia, Gojek Liga 1 pada 21 Juli lalu.
Kondisi itu pun membuat Simon meradang, karena Wahyu absen saat Bhayangkara menjamu PSMS Medan, Jumat (03/08/18) malam nanti. Ia pun lantas mengkritisi kebijakan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Simon mencontohkan kebijakan PT LIB yang kerap tidak lengkap memberikan informasi terkait cuplikan pertandingan Liga 1, terutama di media sosial.
"Di highlight Liga 1, tak pernah ada pelanggaran. Misalnya saja ada penalti, itu sebenarnya prosesnya bagaimana tidak ada, hanya ada cuplikan golnya. Ini juga sangat lucu kenapa hal itu sangat terjadi. Apakah itu agar tak terjadi perdebatan?" ucap Simon dengan nada kesal.
Sebelumnya, Simon juga mengkritisi kepemimpinan wasit di Liga 1 2018. Menurutnya, kinerja wasit tidak selalu tepat atau inkonsisten sehingga kerap meruugikan pemain, pelatih hingga memancing amarah suporter.
Indonesia Siap untuk Asian Games 2018
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain hanya di INDOSPORT.COM