Pemain Bintangnya Dihukum, Begini 'Murkanya' Manajer Persib Bandung
Umuh menambahkan, sanksi yang diputuskan oleh Komdis selalu diambil secara sepihak tanpa memanggil pemain atau pun pelatih untuk dimintai keterangannya.
Seharusnya, Komdis bisa mencontoh Komdis di luar negri yang mengambil keputusan dengan memanggil dulu pemain ataupun pelatih yang akan diberikan sanksi untuk dimintai keterangan terkait yang terjadi di lapangan.
"Iya di manapun juga, di negara mana pun, pelatih juga bukan dari negara kita, mereka nanya juga, kalau ada pelanggaran itu dipanggil, si pemain dipanggil dulu," ucap Umuh.
"Dijelaskan kamu salahnya menit sekian, ini pelanggarannya, kamu meludahi si A misalnya. Ini mah gak ada tahu-tahu disanksi. itu yang tidak benar," jelasnya.
Selain itu, keputusan Komdis dinilai tidak adil, karena pemain lain yang jelas melakukan tindakan tidak sportif luput dari sanksi.
Salah satunya, sikap pilar Persija Jakarta, Ismed Sofyan kepada prangkat pertandingan pada laga kontra Bali United yang bebas dari sanksi.
"Yang meludahi aja tidak ada apa-apa, sudah jelas jelas meludahi baru disanksi sekarang pemainya udah gak ada. Kemudian ada pemain si Ismed nendang bola ke wasit, kasih kartu kuning, lempar ban kapten, dilempar gak ada apa-apa. Gomez dilepar (supporter) sampai kepala berdarah. sanksinya ada? ga ada. Kalau Persib ada apa?," tegasnya.
Indonesia Siap untuk Asian Games 2018
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain hanya di INDOSPORT.COM