INDOSPORT.COM - Bhayangkara FC berhasil mengamankan tiga poin kala menjamu PSMS Medan pada pekan ke-19 Liga 1 di Stadion PTIk, Jakarta Selatan, Jumat (03/08/18).
The Guardian menang dengan skor meyakinkan yakni 3-1 melalui gol yang diciptakan Sani Rizki, Paulo Sergio dan Vendry Mofu, yang hanya mampu dibalas satu gol dari Rachmat Hidayat.
Dua gol Bhayangkara bahkan terjadi sangat cepat di awal babak pertama, dimana mereka hanya butuh empat menit. Ketika itu Sani Rizki mencetak gol menit ke-3, sedangkan Paulo Sergio membobol gawang Abdul Rohim di menit ke-7.
"Kita start bagus dan cetak dua gol di tujuh menit awal jadi itu sebagai suntikan motivasi yang bagus dan membuat mental kita semakin bagus," ucap pelatih kepala Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengomentari hasil laga.
"Hasil yang bagus malam ini dan anak- anak sangat bagus. Tadi kiper sempat melakukan kesalahan tapi dia bisa lakukan penyelamatan jadi saya rasa impas. Terus tadi juga dua kali kesempatan emas di depan gawang tapi tidak gol, jadi harus ada evaluasi," sambungnya.
Kendati menang cukup telak, Simon mengungkapfakta tidak terduga. Ia mengatakan sejatinya PSMS Medan bermain cukup bagus dan menyulitkan Bhayangkara malam ini. Hanya saja, faktor ketidakberuntungan membuat tim tamu harus kebobolan tiga gol dan pulang dengan tangan hampa.
"Medan hanya tidak beruntung. Mereka sebenarnya tim yang bagus, tadi mereka bermain dan juga passingnya bagus juga.
Sebagai tim bersejarah, mereka tak pantas jadi juru kunci dan jika terus main bagus seperti malam ini, mereka akan naik dari klasemen," bebernya.
Dengan kemenangan ini, posisi Bhayangkara FC mengalami perubahan dari peringkat kesembilan dan lantas naik ke peringkat kelima dengan 29 poin dari 19 laga. Sedangkan, PSMS tetap berada di zona degradasi dengan 18 poin di peringkat ke-17.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT.COM.