INDOSPORT.COM - Hubungan Indonesia dan Malaysia semakin memanas setelah adanya insiden saling melecehkan sepanjang gelaran Piala AFF U-16 2018. Hal itu berawal dari aksi Amirul Ashrafiq Hanifah yang melecehkan bendera Indonesia di media sosialnya.
Aksi itu pun nyatanya membuat sebagian pecinta sepak bola nasional geram. Beberapa suporter Indonesia pun dikabarkan menghina skuat Timnas Malaysia U-16 dengan kata-kata kasar.
Imbas nyanyian rasis yang terjadi di laga Timnas Malaysia U-16 saat melawan Thailand di ajang Piala AFF U-16 berimbas panjang. Bahkan akibat permasalahan ini, induk Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) akan menggunakan kendaraan rantis, saat Timnas Malaysia berlaga.
Baru-baru ini, bahkan ada wacana jika pemain yang bersangkutan, akan dipulangkan ke negaranya untuk mengantisipasi perbuatan yang tidak menyenangkan pada saat berlaga di Indonesia.
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Ketua Program Pembangunan Bola Sepak Negara Malaysia, Safirul Azli Abu Bakar. Menurutnya, kabar tersebut tidak benar dan pemain yang bersangkutan masih akan berlaga bersama Timnas Malaysia U-16.
"Apa yang saya dengar pernyataan terakhir dari AFF (Federasi Sepakbola ASEAN) untuk tingkatkan tingkat keamanan," kata Safirul seperti dikutip dari BHOnline.
"Hal itu (keputusan mengirim pulang pemain) berada di tangan FAM (Asosiasi Sepakbola Malaysia). Namun, sejauh ini saya tak dengar apa-apa berita, biasanya kami juga akan diinformasikan. Mungkin (rumor)," beber Safirul.