INDOSPORT.COM - Kedatangan Shahar Ginanjar mulai memberi efek positif pada benteng pertahanan terakhir kepada klub sepak bola sarat sejarah asal Indonesia, Persija Jakarta.
Keberadaan kiper berusia 27 tahun itu pun setidaknya bisa menggaransi tangguhnya mistar gawang Persija, sepeninggal Andritany Ardhiyasa yang fokus pada tugasnya di Timnas U-23 proyeksi Asian Games 2018.
Bukti nyata sudah ditunjukkan Shahar kala menjalani debutnya setelah datang dari PSM Makassar di paruh musim kasta teratas Liga Indonesia, Gojek Liga 1 2018.
Penjaga gawang yang juga sempat membela Persib Bandung maupun Mitra Kukar itu menjadi idola baru saat ikut mengantar Persija mengamankan poin penuh lewat kemenangan 1-0 atas Bhayangkara FC, 27 Juli lalu.
Tak pelak, permainan cemerlang itu pun membuatnya menjadi idola baru bagi suporter setia tim Macan Kemayoran.
Namanya pun mulai dibanding-bandingkan dengan Andritany, kiper yang sudah berada di skuat Persija sejak musim 2010 silam.
Tapi, Shahar menepis anggapan berlebihan publik yang sampai membandingkan namanya dengan Andritany. Kiper kelahiran Purwakarta, Jawa Barat itu tidak punya niat sama sekali untuk dibandingkan dengan kiper Persija lainnya.
"Saya tidak menyikapi soal itu. Karena saya datang ke sini untuk membantu tim, bukan untuk dibandingkan atau lainnya," beber Shahar.