INDOSPORT.COM - Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, merasa prihatin dengan apa yang dialami rekan lamanya, Joe Hart. Menurutnya, selama berkarier, Hart kerap dipandang sebelah mata dan bahkan sempat diragukan kemampuannya.
Di tengah sejumlah pujian, kritik tajam dan ucapan kurang mengenakan pun lebih sering bermunculan.
"Saya telah mengenal Hart cukup lama dan saya merasa dia cukup sering diperlakukan kurang baik di berbagai aspek," kata Schmeichel kepada Sky Sports.
Ia mengenal Hart ketika keduanya sama-sama bermain di Manchester City beberapa tahun silam. Menurutnya, mantan kiper timnas Inggris tersebut kurang diberi kesempatan untuk unjuk gigi dan membuktikan kepiawaiannya. Hal tersebut pun membuat Schmeichel semakin prihatin.
"Tidak hanya saat di Manchester City, tempat di mana ia seolah kurang diberi ruang untuk membuktikan kemampuannya secara maksimal, lalu kemudian di timnas Inggris. Namun untuk Joe, yang penting adalah bisa pulang ke rumah dan hidup normal," katanya lagi.
Hart sering menghadapi ketidakpastian selama bertahun-tahun kariernya, namun ia mampu bertahan hingga saat ini. Schmeichel merasa apa yang terjadi pada Hart tersebut tentu saja merupakan hal yang berat pula bagi orang lain.
Meski demikian, Schmeichel memuji kawannya tersebut sebagai pribadi yang kuat.
"Berat bagi siapa saja yang kemampuannya kerap tidak dipandang, tapi satu hal yang saya tahu tentang Joe, yaitu mentalnya yang bagus. Demikian pula dengan kekuatannya dalam berpikir. Jika ada seseorang yang mampu melewati masa-masa sulit tersebut, itulah Joe," ujarnya.
Hart baru saja hengkang dari Manchester City yang telah dibelanya selama 12 tahun. Ia memenangkan dua trofi Liga Primer Inggris sebelum akhirnya dipinjamkan ke Torino pada 2016 dan ke West Ham United tahun lalu.
Hart bergabung denganBurnley dan Menurut keterangan resmi klub tersebut ia telah menyetujui kontrak dengan durasi dua tahun.