INDOSPORT.com – Pelatih baru Chelsea, Maurizio Sarri, memilih Kepa Arrizabalaga sebagai pengganti Thibaut Courtois. Akan tetapi, The Blues sebenarnya tidak menginginkan Kepa.
Eks penjaga gawang Chelsea, Mark Schwarzer, mengatakan bahwa perekrutan Kepa justru mengundang risiko. Eks kiper Atletic Bilbao itu belum memiliki banyak pengalaman sehingga mendatangkannya merupakan sebuah perjudian besar.
“Dia (Kepa) merupakan kiper nomor dua Timnas Spanyol dan hampir saja direkrut oleh Real Madrid. Ada ekspektasi yang sangat besar terhadap sosok kiper asal Spanyol itu,” ujar kiper asal Australia tersebut kepada talkSPORT.
“Saya pikir, seperti halnya transfer pemain lainnya, kedatangan Kepa memiliki risiko tetapi ini perekrutan yang luar biasa sebab bukan tidak mungkin dia mampu beradaptasi dengan cepat.”
“Lihatlah banyak pemain Spanyol yang datang ke Inggris dan mereka membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi, terutama kiper.”
Schwarzer sempat membandingkan Kepa dengan kiper anyar Liverpool, Alisson Becker. Keduanya merupakan kiper termahal di dunia saat ini.
Dibandingkan Kepa, Alisson telah memiliki segudang pengalaman bersama AS Roma dan Timnas Brasil. Alisson musim lalu mampu membawa Roma hingga semifinal Liga Champions 2018 dan menjadi kiper utama Brasil di Piala Dunia 2018.
“Bicara mengenai Alisson, dia kiper nomor satu Brasil. Dia bermain di klub besar bersama Roma dan bermain di Liga Champions serta Piala Dunia. Tetapi Kepa memiliki pengalaman yang minim bersama Spanyol.”
“Chelsea sebenarnya tidak menginginkan Kepa. Mereka membeli pemain untuk jangka panjang tetapi kemudian meminjamkannya ke klub lain. Karena telah didatangkan dengan dana yang besar, dia diharapkan lekas bertanding.”
Kepa didatangkan Chelsea dari Atletic Bilbao dengan biaya 72 juta poundsterling (Rp1,3 triliun). Ia dikontrak selama 7 tahun hingga 2025.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT