INDOSPORT.COM - Bek Senior Persipura, Ricardo Salampessy sudah mengakui secara terhormat timnya kalah dari PS TIRA karena kesalahan yang dibuat oleh timnya sendiri. Namun kepemimpinan wasit di laga tersebut diungkapnya tidak beres dan sarat ketidakadilan.
Persipura harus takluk dari PS TIRA pada pekan ke-20 Liga 1 2018. Boaz Solossa dan kolega menyerah 0-1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (11/08/18).
Ricardo menuturkan, dirinya menyesali kepemimpinan wasit Novari Ikhsan Arilaha, yang dianggapnya tidak adil. Pasalnya, laga tersebut terjadi banyak pelanggaran sehingga menghasilkan banyak waktu jeda. Namun anehnya, waktu tambahan yang diberikan sedikit menyimpang dari pertandingan normal.
"Saya sedikit kecewa karena banyak pelanggaran di babak kedua. Tapi wasit hanya berikan tambahan waktu tiga menit," keluh Ricardo usai laga.
Mantan penggawa Timnas Indonesia itu juga menuturkan ada kejanggalan yang terjadi di laga tersebut, yang menurutnya sangat aneh, soal peluit akhir pertandingan yang di bunyikan.
"Sewaktu usai pertandingan, saya bertanya ke wasit, dia jawab memberhentikan pertandingan di menit 43. Dan itu sangat mengganggu, seharusnya pertandingan selesai dimenit ke-45," ujarnya.
Dirinya sangat menyayangkan hal itu terjadi, pasalnya timnya sudah mengakui timnya kalah dari PS TIRA, namun pertandingan tersebut justru diciderai oleh kinerja wasit yang buruk.
"Saya tidak tahu maksud wasit apa dan saya rasa itu bisa menjadi bahan pertimbangan kami untuk mengajukan keberatan," tandasnya.
Kekalahan ini membuat Persipura tercecer di peringkat 10 klasemen Liga 1 dengan poin 27. Sementara kemenangan atas Persipura tak membuat PS TIRA keluar dari zona merah. Anak asuh Nilmaizar masih berada di peringkat 16 di klasemen kasta teratas Liga Indonesia dengan raihan 21 poin.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia hanya di INDOSPORT