INDOSPORT.COM - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Chappy Hakim baru-baru ini memberikan komentar mengenai permalasahan mendasar sepak bola Indonesia. Itu ia ungkapkan setelah melihat beberapa kegagalan yang dialami Timnas Indonesia.
Menurut pria yang sempat menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia ini, ada dua permasalahan mendasar yang menghambat persepakbolaan Tanah Air.
“(Pertama) kita tidak mengelola secara profesional. Yang kedua, saya masih belum melihat adanya pembinaan pemain usia muda (yang serius), serta kurangnya kompetisi yang konsisten dan berlanjut,” ujarnya kepada INDOSPORT.
Karena menurutnya kompetisi secara konsisten itu sangat dibutuhkan untuk menghasilkan kesebelasan yang berkualitas. Chappy menjelaskan jika permainan tim sangat penting daripada hanya menonjolkan satu pemain saja.
Itu pun sudah dibuktikan pada Piala Dunia 2018 lalu, di mana dua sosok mega bintang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi harus pulang lebih dulu dari Rusia. Artinya, Chappy melanjutkan, kekuatan sebuah kesebelasaan itu sangat tergantung pada kerja sama tim.
“Kita harus memulai secara masif dan besar-besaran pembinaan anak-anak usia muda.kita harus mengorganisir satu sistem kompetisi yang merata dan terus menerus. Dari situlah kita bisa menghasilkan tim yang kuat,” lanjutnya.