INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-23 gagal memenuhi target di Asian Games 2018. Timnas Indonesia sudah berulang kali gagal di ajang Asian Games.
Timnas Indonesia U-23 yang bertanding di Asian Games 2018 gagal memenuhi target lolos ke babak semifinal. Timnas U-23 kalah di babak 16 besar dari Uni Emirat Arab.
Indonesia berhasil menahan imbang UEA 2-2 di waktu normal setelah dua kali tertinggal. Namun saat adu penalti, Indonesia kalah dari UEA dengan skor 3-4.
Saat Indonesia sedang tertinggal dalam pertandingan fase gugur, biasanya komentator di televisi mengharapkan agar Indonesia membuat 'keajaiban'. Namun 'keajaiban' itu urung datang ke kubu Indonesia saat berlaga di Asian Games.
Kegagalan di Asian Games 2018 ini menjadi yang kesekian kalinya bagi Timnas Indonesia kala berlaga di ajang Asian Games. Sebagai gambaran, Indonesia terakhir kali meraih medali adalah di Asian Games 1958. Kala itu Indonesia meraih medali perunggu setelah menang 4-1 atas India.
Sebelumnya di Asian Games 1954, Indonesia meraih peringkat keempat. Namun setelah itu, kiprah Timnas Indonesia di Asian Games merosot.
Di Asian Games 1962 ketika menjadi tuan rumah, Timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup. Saat Asian Games 1966 dan 1970, Indonesia melangkah ke perempatfinal namun gagal melangkah lebih jauh.
Setelah itu, Timnas Sepak Bola Indonesia harus absen dari Asian Games selama tiga gelaran, yaitu tahun 1974, 1978, dan 1982. Timnas Indonesia baru kembali mengikuti Asian Games di tahun 1986.
Saat itu Indonesia lolos dari fase grup, dan mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) lewat adu penalti. Skor pertandingan saat itu mirip sekali dengan pertandingan di Asian Games 2018.
Saat itu kedua negara bermain imbang 2-2 di waktu normal. Bedanya, saat itu Timnas Indonesia menang 4-3 atas Uni Emirat Arab, bukan sebaliknya.
Indonesia akhirnya melaju ke semifinal, sebelum dibantai Korea Selatan dengan skor 4-0 di semifinal, dan dibantai Kuwait 5-0 di perebutan medali perunggu.