Bola Internasional

Tak Ingin Berpisah, Hansamu Yama Ingin Terus Dilatih Luis Milla

Minggu, 26 Agustus 2018 17:21 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kapten Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018, Hansamu Yama Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kapten Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018, Hansamu Yama

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-23 gagal memenuhi target yang dicanangkan oleh PSSI, yakni menembus babak semifinal Asian Games 2018. Langkah Skuat Garuda Muda pun terhenti di babak 16 besar, lantaran dikalahkan oleh Uni Emirate Arab (UEA), Jumat (24/08/18), melalui babak adu penalti dengan skor 4-3, setelah sebelumnya bermain 2-2 selama waktu normal.

Hasil ini membuat nasib masa depan karier Luis Milla di Indonesia menjadi sorotan publik. Kabarnya, kontrak pelatih asal Spanyol ini akan berakhir karena gagal membawa klub asuhannya ke semifinal Asian Games 2018, sesuai yang telah ditargetkan PSSI.

Usai pertandingan melawan UEA, Luis Milla pun mengumpulkan semua pemain dan staf pelatih untuk menyampaikan terima kasih.

"Untuk para pemain yang tidak bermain tapi ada di sini, terima kasih. Terima kasih atas profesionalisme kalian, terima kasih kepada para senior, termasuk Hansamu Yama, yang juga senior bagi saya," ujarnya.

Rumor Luis Milla yang tak akan menukangi Timnas Indonesia membuat kekecewaan dan rasa sedih bagi pencinta olahraga Tanah Air, tak terkecuali kapten Timnas Indonesia U-23, Hansamu Yama Pranata. Bek asal Barito Putera ini mengutarakan kesedihan dan harapannya lewat dua postingan Instagram Storynya. 

© Instagram/@hannsamu_yama
Unggahan Hansamu Yama Copyright: Instagram/@hannsamu_yamaUnggahan Hansamu Yama

"Hati saya paling tidak mau berpisah denganmu, saya ingin anda tetap melatih tim nasional Indonesia, kalau bisa selama-lamanya," tulis Hansamu dengan menandai akun Luis Milla dan asistennya.

Ia pun mempertegas harapannya dengan unggahan kedua yang berbunyi, "Stay coach!". Dapat diyakini, kehadiran Luis Milla memang sangat berarti bagi dunia persepakbolaan Indonesia.

380