INDOSPORT.COM - Presiden Madura United (MU) Achsanul Qosasi memberikan sedikit kajian mengenai nasib Luis Milla yang tak jelas dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) usai gagal di Asian Games 2018.
Achsanul Qosasi menjelaskan poin-poin tersebut melalui akun media sosial Twitter pribadinya. Kicauan tersebut diprediksi dapat membuat dunia sepak bola Indonesia maju.
Pertama, Achsanul Qosasi menilai kalau pemerintah harus terlibat dalam gaji pelatih. Jadi ada alokasi dana ke Tim Nasional (Timnas) Indonesia, bukan ke PSSI.
"Pemerintah harus mempertimbangkan untuk alokasi APBN bagi Timnas (bukan PSSI). Sehingga gaji pelatih menjadi beban negara. Dengan garuda & merah putih di dada pemain, sangat layak untuk mendapat APBN. Rp250 Miliar sangat cukup untuk 1 tahun," terang akun @AchsanulQosasi, Senin (27/08/18).
Kedua, Achsanul mengusulkan untuk kembali menghidupi program yang pernah dilakoni PSSI. Apalagi banyak Timnas Indonesia yang butuh kehadiran negara sebagai pendukung.
"Silakan hidupkan kembali BTN (Badan Tim Nasional) untuk TC (Training Center), pencari bakat, uji coba, dan event yang membawa nama Negara. Ada 7 Timnas yang menjadi beban negara; (U-16,U-19,U-23, Senior, Futsal, Sepak bola Wanita, dan Beach Soccer). Semua itu butuh kehadiran Negara," sambungnya.
2. Silakan hidupkan kembali BTN (Badan Tim Nasional) utk TC, Pencari bakat, ujicoba dan Event yg membawa nama Negara.
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) August 27, 2018
Ada 7 TimNas yg mjd beban Negara; (U-16,U-19,U-23, Senior, Futsal, Spkbola Wanita, BeachSoccer). Semua itu butuh kehadiran Negara.