INDOSPORT.COM - Mohamed Salah mengaku tidak terlalu kecewa lantaran gagal meraih gelar Pemain Terbaik Eropa 2018 yang pada akhirnya dimenangkan gelandang Real Madrid, Luka Modric. Ketimbang kecewa, Salah lebih memilih untuk merasa termotivasi.
Penghargaan tersebut dianugerahkan saat acara pengundian grup Liga Champions 2018/19 di Monaco, Kamis (20/08/18) malam waktu setempat.
Meski harus pulang tanpa gelar, Salah mengatakan bahwa dirinya sudah cukup bangga menjadi salah satu pemain yang ‘dilirik’ UEFA untuk menjadi kandidat pemain terbaik di level Eropa. Terlebih lagi, pencapaian ini bukan hanya untuk Salah semata, tetapi juga untuk seluruh warga Mesir yang telah mendukungnya selama ini.
“Jika Anda melakukan suatu hal untuk pertama kalinya, dan belum pernah ada yang melakukannya sebagai orang Mesir, ini adalah sesuatu yang hebat. Saya harus merasa bangga dengan diri saya sendiri,” kata Salah seperti dikutip dari Goal.
Salah sadar betul bahwa banyak orang Mesir yang menganggapnya sebagai inspirasi dan panutan, belum lagi pandangan mata dunia yang kini kerap mengikuti setiap jejak langkahnya, Salah merasa dirinya harus terus memperbaiki diri menjadi pemain serta pribadi yang lebih baik lagi.
Memiliki tanggung jawab besar sebagai pantutan, Salah tidak menampik adanya sejumlah tekanan yang ia rasakan. Akan tetapi, menurut Salah, cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah mengubahnya menjadi semangat dan motivasi untuk tampil lebih baik. Dengan demikian, ia dapat memberikan contoh yang baik pula bagi orang-orang yang memandangnya.
“Ada sekitar 100 juta orang Mesir yang menjadikan saya panutan mereka. Saya harus bangga terhadap hal tersebut. Terkadang Anda pastinya merasakan tekanan tetapi hal tersebut akan menjadi motivasi tersendiri bagi Anda untuk bekerja lebih keras,” pungkasnya.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM