INDOSPORT.COM - Undian pembagian grup Liga Champions 2018/19 baru saja dilakukan sehari lalu. 32 tim yang terbagi dalam delapan grup sendiri akan mulai melangsungkan partai pertamanya pada tengah bulan ini.
Setelah usai melakukan undian pembagian grup, otoritas tertinggi sepak bola Eropa, UEFA mengungkapkan bahwa pihaknya menginginkan adanya penggunaan Video Asistant Reffree (VAR) untuk Liga Champions musim depan.
Namun diakui Presiden UEFA Aleksander Ceferin, niatan tersebut masih sulit untuk bisa dilakukan karena sejauh ini mayoritas anggota UEFA masih menolaknya.
Niatan Ceferin, Minimal VAR baru bisa diaplikasikan pada Liga Champions musim 2019/20. Baik itu di seluruh pertandingan di fase kualifikasi juga di partai perebutan Piala Super Eropa.
"Rencananya untuk sekarang adalah menggunakannya dari musim depan (2019/20), dengan pertandingan pertama musim depan yakni Piala Supereropa," katanya kepada wartawan, usai pembagian grup Liga Champions 2018/19.
"VAR tidak sepenuhnya jelas untuk saat ini. Tapi kami juga tahu tidak ada jalan untuk mundur ke belakang," tegasnya.