Lakukan Blunder Konyol, Alisson Becker Marah-marah Sendiri

INDOSPORT.COM - Kiper Timnas Brasil, Alisson Becker memberikan tanggapan atas blunder konyol yang ia lakukan saat kebobolan menghadapi Leicester City di Liga Primer Inggris.

Penampilan Liverpool di awal musim ini benar-benar menakutkan. Mereka baru saja kembali meraih kemenangan untuk keempat kalinya secara beruntun.

Terbaru, The Reds sukses menaklukkan Leicester City dengan skor tipis 2-1, Sabtu (01/09/18) malam di King Power Stadium.

Meski mendapat tiga poin dari kandang lawan, namun ada satu momen yang nyatanya ramai diperbincangkan. Momen yang dimaksud adalah blunder dari kiper termahal dunia, Alisson Becker.

Liverpool sebenarnya sempat unggul 0-2 di babak pertama dan berpeluang kembali mencatatkan cleansheet. Namun, di menit ke-62 terdapat kesalahan konyol dilakukan oleh Alisson yang menyebabkan gol satu-satunya Leicester yang dicetak Rachid Ghezzal.

Gol itu bermula ketika bek mereka, Virgil van Dijk membuat backpass kepada Alisson. Namun, Alisson justru memilih mempertahankan bola padahal situasinya cukup merugikan.

Alhasil, James Madisson merebut bola dan memberikan operan kepada Ghezzal untuk mencetak gol.

Dilansir dari portal berita olahraga, Skysports, Alisson mengaku kesal dan tampak marah pasca pertandingan. Ia pun menyadari jika hal itu dapat membuat situasi yang sulit dan merugikan timnya.

"Saya marah karena saya membuat kesalahan yang menempatkan tim dalam situasi yang sulit," kata Alisson.

"Ketika satu orang membuat kesalahan, itu mempengaruhi semua orang dan kami berjuang bersama kembali. Kita harus memperbaikinya, tetapi yang jelas untuk saat ini hasil adalah yang terpenting.”

© INDOSPORT.COM

Alisson melakukan blunder saat laga Leicester City vs Liverpool di Liga Primer Inggris.

Alisson pun mengatakan bahwa dirinya salah melakukan antisipasi setelah mengetahui mendapat operan yang buruk dari Van Dijk.

Kiper asal Brasil itu awalnya hanya ingin menguasai permainan. Meski begitu, ia akan belajar dari kesalahannya.

"Itu salah perhitungan. Saya membuat kesalahan saat membaca permainan. Saya tidak mendapatkan umpan yang sangat baik dan saya sudah membicarakannya dengan Virgil di ruang ganti. Itu bukan operan yang bagus tapi saya seharusnya memang membuang bola sejauh-jauhnya,” tambahnya.

"Saya sebenarnya ingin menjaga permainan dan mempertahankan bola saja. sekarang kami akan menganalisa itu. Saya tidak akan menjadi bodoh dan membuat kesalahan yang sama. Kita harus belajar dari kesalahan kita.”

"Ini adalah bagian dari permainan saya bermain dari belakang dengan kakinya] tetapi saya tidak akan sombong untuk berdiri di sini dan mengatakan saya akan terus melakukannya. Kami harus belajar dari kesalahan kami,” tuturnya.

Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana