INDOSPORT.COM - Aturan gol tandang digunakan sebagai penentu kemenangan tim di kompetisi antar klub. Namun, beberapa manajer papan atas Eropa mendesak diubahnya sistem ini.
Dalam pertemuan tahunan UEFA, para pelatih klub papan atas Eropa mendesak badan sepak bola Eropa ini meninjau kembali aturan gol tandang yang diperkenalkan pada Piala Winners 1965. Alasannya adalah aturan tersebut justru tidak produktif karena memicu tim tamu untuk menyerang dan tim tuan rumah untuk bertahan karena takut kebobolan.
"Para manajer beranggapan mencetak gol di kandang lawan tak sesulit di masa lampau," ujar Wakil Sekjen UEFA Giorgio Marchetti sebagaimana dilansir BBC, Rabu (05/09/18).
Selain aturan gol tandang, para manajer menginginkan seluruh bursa transfer di Eropa tutup di waktu yang sama sebelum kompetisi dimulai. Contoh paling nyata adalah bursa transfer Liga Primer Inggris dan Serie A Italia yang berakhir sekitar dua hari sebelum kompetisi mulai.
Sementara di Jerman, Spanyol, dan Prancis, bursa transfer tutup akhir Agustus. Di beberapa liga Eropa lainnya ada yang tutup di awal September.
"Para pelatih berpendapat perlunya aturan transfer yang seragam agar aktivitas transfer tutup sebelum kompetisi mulai. Hal ini juga kita pertimbangkan," tambah Marchetti.
Sejumlah pelatih klub Eropa papan atas hadir dalam pertemuan tersebut seperti Jose Mourinho (Manchester United), Unai Emery (Arsenal), Carlo Ancelotti (Napoli), Thomas Tuchel (PSG), dan Max Allegri (Juventus). Ada juga mantan manajer legendaris Arsenal Arsene Wenger yang tengah menikmati masa mengganggur.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM