Edy Rahmayadi, Guardiola, PSSI dan Surat Teguran FIFA
Seperti yang sudah diberitakan usai pelantikan Gubernur, Rabu kemarin, Edy Rahmayadi ternyata sudah menegaskan bahwa dirinya tidak akan melepaskan jabatan Ketum PSSI dan merasa mampu untuk merangkap jabatan.
"Saya tidak akan mundur, saya sudah membuat programnya. Sudah kami siapkan rancangan program untuk PSSI sampai 2034.
"Di dalamya ada tiga buku petunjuk, petunjuk administrasi PSSI, petunjuk teknis PSSI, dan petunjuk pembinaan tim muda dari usia 15 tahun hingga senior," ujar Edy kepada pewarta di Istana Negara.
Jika sudah begini, seperti Guardiola yang awalnya bersikeras memakai pita kuning tersebut, hingga tiga kali teguran dari FA yang akhirnya juga ditegur FIFA, PSSI juga tinggal menunggu teguran keras dari FIFA.
Memang, jika membaca ulasan dari regulasi dan statuta FIFA, para pelaku sepak bola tidak diperbolehkan ikut serta atau menunjukkan sedikit pun sikap politik, bahkan ikut serta dalam politik.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT