INDOSPORT.COM - Menjadi pelatih klub Premier League memang terkesan 'wah' dan mentereng. Namun dibalik itu semua, ada beban berat yang harus dikerjakan.
Ya, harus diakui jika Premier League itu sebenarnya terbilang 'kejam' dengan tuntutan yang datang bukan dari fans saja, tetapi juga dari pemilik klub. Belum lagi sejumlah media berita olahraga yang super nyinyir baik kepada pemain dan (apalagi) pelatih.
Tidak ada posisi aman bagi para pelatih sehebat apapun di kompetisi ini, karena segala sesuatu bisa terjadi secara tak terduga.
Bisa saja musim lalu seorang pelatih terbilang sukses dengan raihan trofi, namun karena gagal total musim berikutnya, akhirnya dia dipecat.
Contohnya yang paling dekat adalah mantan pelatih Chelsea, Antonio Conte yang pada musim pertamanya 2016/17 sukses memberikan gelar juara Premier League kepada klub sepak bola asal London Barat tersebut.
Namun karena di musim 2017/18 The Blues mengalami musim yang kurang memuaskan, meski Conte berhasil persembahkan gelar Piala FA, tapi gelar tersebut dianggap tidak cukup hingga akhirnya ia tetap dipecat dan diganti oleh Maurizio Sarri.
Contoh lainnya yang paling parah adalah Claudio Ranieri yang setelah sukses membawa klub papan bawah, Leicester City menjadi juara Liga Primer Inggris 2015/16, namun harus dipecat karena musim berikutnya The Foxes tampil di bawah kata memuaskan.
Berikut ini pelatih-pelatih klub Premier League yang berpotensi didepak lebih awal sebagaimana dilansir Foxsports: