INDOSPORT.com – Kurniawan Dwi Yulianto sukses menjalani debut sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia di laga kontra Mauritius, Selasa (11/09/18). Ketika sesi konferensi pers, ia justru terdiam.
Gol telat Evan Dimas Darmono di menit ke-89 membuat Indonesia terhindar dari hasil imbang tanpa gol. Penggawa Selangor FA itu mampu menceploskan bola ke dalam gawang usai memanfaatkan bola muntah sepakan Dedik Setiawan dan mengubah skor menjadi 1-0.
Saat sesi konferensi pers berlangsung, kubu Indonesia diwakili oleh asisten pelatih Kurniawan Dwi Yulianto dan Evan Dimas. Keduanya memberikan keterangan di ruang pers seusai pertandingan.
Menariknya, sesi tersebut berlangsung ketika kumandang adzan Isya berlangsung. Kurniawan lantas menghentikan pembicaraan dan meminta yang lain untuk diam mendengarkan adzan.
"Sebentar ya, dengarin adzan dahulu," potong Kurniawan.
Setelah adzan selesai berkumandang, eks pemain Sampdoria itu kembali memberikan keterangan di hadapan pers. Disinggung soal peluangnya naik jabatan sebagai pelatih kepala menggantikan Luis Milla, pria yang kerap disapa Si Kurus itupun enggan berkomentar panjang.
"Saya tak berpikir untuk menjadi pelatih di Timnas Indonesia saat AFF nanti. Tapi kalau buat saya sebagai mantan pemain bola, bila Timnas memanggil saya selalu siap."
"Saya sebagai pemain pernah merasakan Piala AFF tapi gagal mempersembahkan gelar. Kini bila menjadi pelatih itu tantangan saya sebagai pelatih untuk memberikan gelar bagi Indonesia,” tutupnya.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta Bola Internasional hanya di INDOSPORT