Rekam Jejak Simon McMenemy yang Buatnya Pantas Gantikan Luis Milla
Membawa Filipina menjadi semifinalis Piala AFF 2010 menjadi catatan prestasi tersendiri bagi McMenemy. Itu adalah posisi tertinggi yang dicapai Filipin adi ajang Piala AFF.
Prestasi selanjutnya yang ia catatkan adalah bersama FC Meralco Manila di musim 2014/15. Di bawah asuhan McMenemy, FC Meralco mampu finish di peringkat ketiga Divisi 1 Liga Filipina selama dua musim berturut-turut.
Gelar juara PFF National Men's Club Championship 2014/15 juga dipersembahkan oleh McMenemy bagi FC Meralco atau Loyola Meralco.
Hingga akhirnya, bersama Bhayangkara FC di Liga 1 2017, Simon McMenemy meraih gelar juara bersama Bhayangkara FC. Simon juga diganjar dengan penghargaan sebagai pelatih terbaik Indonesia 2017.
Sejumlah prestasi bersama klub, dan juga pengalaman di Piala AFF bersama Timnas Filipina, sudah cukup untuk membuat Simon McMenemy pantas menangani Hansamu Yama dkk menggantikan Luis Milla.
Apalagi, ada beberapa anak asuh dan mantan anak asuhnya di Timnas Indonesia. Nama seperti Evan Dimas, Ilham Udin, Putu Gede, Zulfiandi, Hargianto dan Awan Setho adalah sejumlah nama yang pernah dan sedang merasakan tangan dingin McMenemy.
Selain itu, McMenemy juga punya pilihan taktik dan formasi yang mengandalkan serangan dari sayap dan tengah, serta operan dari kaki ke kaki, seperti yang diterapkan Luis Milla bersama Timnas Indonesia.
Maka tak salah jika Simon McMenemy disebut pantas menangani Timnas Indonesia.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta Timnas Indonesia hanya di INDOSPORT