INDOSPORT.COM - Eks pemain Timnas Inggris, Sam Allardyce, meyakini bahwa Harry Kane menjadi subjek bully lantaran orang-orang sudah tidak bisa lagi ‘menyerang’ Wayne Rooney yang kini merantau dan pergi jauh dari tanah Ratu Elizabeth.
Kane yang sempat dianggap sebagai seorang anak emas selama kurun tiga tahun terakhir kini seolah kehilangan performanya. Selain cedera, faktor stamina juga ditengarai menjadi batu sandungan Kane untuk mencapai penampilan terbaiknya bersama timnas maupun klubnya.
Allardyce pun mengkhawatirkan kondisi Kane tersebut. Jika tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin Kane akan terus dijadikan sasaran empuk orang-orang yang ingin mengkritiknya.
Menurutnya, Kane bisa saja menjadi Rooney jilid kedua. Pasalnya, publik membutuhkan target baru setelah eks pemain Manchester United tersebut hengkang ke Amerika Serikat.
“Apa yang membuat saya cemas adalah jumlah kritik negatif yang menghampiri Harry Kane. Wayne Rooney sekarang telah meninggalkan Inggris setelah mendapat ejekan di mana-mana. Saya rasa kini semua yang dialami Rooney berpindah ke Harry,” kata Allardyce kepada Alan Brazil Sports Breakfast.
Allardyce sendiri sependapat dengan anggapan sejumlah pihak soal Kane yang mungkin kurang bisa tampil maksimal karena terhambat kondisi fisiknya yang kerap kelelahan.
“Dia lelah dan dia tidak bermain dengan baik. Jelas saja ada faktor kelelahan. Saya yakin. Hal ini juga berlaku bagi para pemain lain yang berlaga di Piala Dunia. Tidak hanya Harry,” ujar Allardyce lagi.
Lebih lanjut, Allardyce berharap Kane mampu keluar dari masalah yang tengah ia hadapi saat ini. Satu-satunya solusi untuk membungkam mulut pedas publik adalah mencetak banyak gol dan menunjukkan permainan impresif.
“Dia juga baru saja memiliki bayi. Tentu saja tidak mudah. Saya harap dia mampu melalui ini semua dan kritik terhadapnya pelan-pelan sirna,” pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT