“N'Golo Kante.. Palala…N’Golo Kante… Palalala… he is short, he is handsome, he is the one who stopped Messi, N'golo Kante!"
Itulah penggalan dari lirik lagu yang diberikan para penggawa Timnas Prancis untuk penyeimbang permainan mereka, N’Golo Kante.
Ya, meski pemain sepak bola bertubuh mungil ini tak menjaringkan satu bola ke gawang lawan alias mencetak satu gol pun di ajang Piala Dunia 2018, namun Kante merupakan kunci permainan dari Les Bleus di kompetisi tersebut.
Salah satu bukti yang terlihat jelas adalah saat laga di babak 16 besar melawan Timnas Argentina, di mana dirinya mampu membuat pemain megabintang bernama Lionel Messi sama sekali tak berkutik.
Kalian tentu tahu betul bagaimana sepak terjang Messi, bagaimana cara ia melewati lawan, memberikan umpan, maupun mencetak gol.
Tak heran jika pemain milik Barcelona itu berhasil mendapatkan 5 gelar individu pemain terbaik di dunia atau biasa dikenal dengan nama Ballon d’Or.
Bukan hanya kepiawaiannya dalam menutup ruang gerak Messi, tapi hampir di setiap laga di Piala Dunia 2018 peranan Kante benar-benar sangat penting bagi Timnas Prancis.
Lalu, apakah kalian ada yang tahu, jika ternyata masa kecil N’Golo Kante pernah menjadi pemulung alias menjadi pemungut sampah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga?
Bagaimana ia bisa sukses menjadi bintang di kompetisi sekelas Premier League hingga memegang trofi Piala Dunia 2018, gelar yang belum pernah diraih oleh 2 pemain terbaik di planet bumi ini, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi?
Berikut INDOSPORT akan mengulasnya.