INDOSPORT.COM - Presiden Madura United (MU) Achsanul Qosasi memberikan gagasan yang sangat berkelas usai klub yang dipimpinnya mengalami kerugian terkait jadwal sekaligus hak siar dari salah satu stasiun televisi (tv) swasta Indonesia.
Gagasan itu muncul usai laga Liga 1 2018 Madura United vs Mitra Kukar yang tak jadi disiarkan langsung pukul 18.30 WIB, Kamis (14/09/18) kemarin. Tiba-tiba saja siaran dialihkan ke layanan streaming.
Achsanul Qosasi menilai kalau sudah sepatutnya klub-klub Liga 1 2018 untuk bisa bebas dalam mencari sponsor layanan tv. Pasalnya layanan yang sekarang kurang berpihak ke klub.
1. “Sudah saatnya Club meminta haknya untuk melepaskan diri dari kewajiban Liga kepada TV partner (@indosiarID).
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) September 15, 2018
Saatnya club bebas memilih berpartner dgn perusahaan TV manapun.
Club jangan dijatah, tapi hak terbesarnya dirampas, dan TV seenaknya batalkan dan merubah jadwal.
“Sudah saatnya klub meminta haknya untuk melepaskan diri dari kewajiban Liga 1 kepada TV partner (@indosiarID). Saatnya klub bebas memilih berpartner dengan perusahaan TV manapun. Klub jangan dijatah, tapi hak terbesarnya dirampas, dan TV seenaknya batalkan dan merubah jadwal," buka Achsanul Qosasi.
Dalam akun media sosial Twitter pribadinya juga menjelaskan gagaasan kedua kalau, transparansi tentang hak siar ke publik. Sehingga semuanya tahu dan klub tidak dikerangkeng oleh hak siar dari tv yang bersangkutan.
2. “Saatnya club bebas memilih berpartner dengan perusahaan TV Manapun, Club yg "menyumbang" Liga (PSSI).
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) September 15, 2018
Daripada hak club "diborgol" dan hanya diberi setetes embun, janji sorga, sementara Hak siar tidak transparan.
Ini harus mulai disajikan terbuka kpd Liga dan Klub (PSSI).