Klubnya Dirugikan Hak Siar TV, Begini 5 Gagasan Berkelas Presiden MU
Baginya partner tv saat ini masih bersifat menikmati saja. Akan tetapi klub tak mendapat timbal-balik yang sesuai dengan apa yang telah dikeluarkan sebelum liga bergulir.
3. TV partner menikmati dan cenderung arogan, pdhal Club lah yg membiayai pertandingan, mulai ijin, sewa stadion, biaya keamanan, Tim Medis, Lampu, dan Panpel. Tapi hak siarnya diambil TV partner.
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) September 15, 2018
Bahkan club masih menghadapi resiko denda & sangsi jika tdk memenuhi syarat Liga.
Achsanul Qosasi pun memberikan rincian nilai jika klub-klub Liga 1 2018 bagaimana harga jual pertandingan selama satu musim (17 kali kandang). Tetapi masih diberi harapan palsu.
4. “Dgn perhitungan 17x home dan harga jual live per pertandingan 1 M, club bisa mendapatkan income Rp 17 Milyar.
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) September 15, 2018
Shg dipastikan club mampu menyumbang Liga lebih dari yang diberikan liga saat ini sebesar Rp 5 M (utk 17 Home), sementara haknya dirampas, apalagi sering di PHP".
Terakhir Presiden Mu itu mengajak para pelaku sepak bola Indonesia untuk bersama-sama membangun industri sepak bola modern. Sehingga kehidupan klub ke depannya bisa tetap berjalan.
5. PSSI (PT Liga) harus yakin bhw Sepakbola sdh menjadi Industri. Supporter yg datang tertib membeli tiket mrpk pemicu ekonomi yg dahsyat.
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) September 15, 2018
Musim depan PSSI (PT Liga) harus berubah dan berani. Club harus diberi kebebasan yg seimbang.
Menuju Industri sepakbola yg sehat &menghibur
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Khususnya Serba-serbi Liga Indonesia di INDOSPORT.COM.