Liga Indonesia

Kalap, Pemain Persiwa Pukul dan Tendang Wasit atas Penalti Persegres

Sabtu, 15 September 2018 19:54 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ian Setiawan/INDOSPORT
tendangan dan pukulan mewarnai protes Persiwa atas penalti Persegres GU Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
tendangan dan pukulan mewarnai protes Persiwa atas penalti Persegres GU

INDOSPORT.COM - Kericuhan kembali menjadi topik bahasan utama di pekan ke-16 kompetisi Liga 2 musim ini. Laga sempat terhenti sekitar 10 menit, setelah perangkat wasit dievakuasi dari amukan pemain Persiwa Wamena di stadion Gelora Joko Samudro Gresik, sore tadi.

Anak asuh Suimin Diharja itu kalap, lantaran dijerat hukuman penalti saat kedudukan sudah imbang 1-1 dengan Persegres Gresik United.

Persiwa unggul lebih dulu ketika Khairul Azmi Pratama di menit 18, namun disamakan tuan rumah melalui lesakan Taufan Hidayat di ujung paruh pertama.

Pelanggaran Ryan Ardiansyah kepada David Faristian, menjadi pemicu keributan pada laga di Wilayah Timur itu. Wasit Abdul Razak meniup tanda pelanggaran, sehingga memicu amarah pemain dari tim Badai Pegunungan Tengah.

"Bagaimana bisa, kapten mereka (David Faristian) tiba-tiba jatuh meski posisinya di belakang pemain kami. Ini (penalti) yang aneh," sungut Suimin Diharja. 

"Logikanya, pelanggaran penalti bisa terjadi jika pemain kami balik barang lalu memukul atau menendang lawan. Tapi saya tidak lihat itu," sungut pelatih Persiwa asal Medan, Sumatera Utara tersebut.

Aldo Claudio dkk lalu kalap dengan mengejar wasit asal Sulawesi Tenggara itu disertai pukulan dan tendangan hingga sang pengadil tersungkur.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
tendangan dan pukulan mewarnai protes Persiwa atas penalti Persegres GU Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTtendangan dan pukulan mewarnai protes Persiwa atas penalti Persegres GU

Pihak keamanan pun bertindak tegas dengan langsung mengevakuasi perangkat wasit ke ruang ganti, untuk menghindar dari amukan pemain Persiwa.

Setelah menunggu 10 menit, wasit kembali ke lapangan dan tetap menjalankan penalti yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Obet Rivaldo Yulius di menit 78.

Sebelum melapangkan keputusannya itu, Abdul Razak langsung mengganjar dua pemain Persiwa dengan kartu merah serta satu kartu kuning.

Bertanding dengan sembilan pemain, jelas membuat permainan tidak seimbang. Meski begitu, Persiwa tetap berkomitmen melanjutkan laga hingga skor berakhir 2-1 untuk kemenangan Persegres GU di tengah gelapnya stadion.

"Wasit benar-benar merampas poin kami. Padahal, kedua tim tidak ada masalah sepanjang pertandingan. Baru di menit 32 babak kedua, banyak keputusan yang tak wajar," tutup pelatih kawakan itu.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

14