INDOSPORT.COM - Jelang bergulirnya even olaharga multi even terbesar di dunia, Olimpiade 2020 yang akan diselenggarakan di kota Tokyo, sejumlah tim peserta mulai mempersiapkan diri demi meraih hasil yang maksimal.
Salah satunya adalah negara kuat dari Asia Timur yakni, China yang resmi menunjuk Guus Hiddink sebagai pelatih kepala untuk sepak bola Timnas China U-21 mereka tahun ini.
Demi target meraih lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, federasi sepak bola China (CFA) harus rela menggelontorkan dana sebesar 4,7 juta dollar AS atau Rp70 miliar per tahunnya untuk menggaji mantan pelatih Timnas Belanda tersebut.
Namun tugas untuk mencapai target tersebut sangatlah berat. Pasalnya sebelum tampil di Olimpiade, Timnas China harus mengikuti ajang Piala Asia U-23 terlebih dahulu yang baru akan digelar Januari 2020 mendatang. Tiga tim yang finis teratas di putaran final Piala Asia U-23 2020 berhak lolos ke Olimpiade Tokyo.
Dikutip dari laman Bongda, pelatih berusia 71 tahun tersebut menyebut jika Piala Asia U-23 2020 nanti akan terasa berat, terlebih tim-tim asal Asia Tenggara yang bakal merepotkan termasuk salah satunya Timnas Indonesia.
"Piala Asia U-23 akan sulit, terlebih dua tim asal Asia Timur Vietnam dan Korea Selatan berhasil mencapai semifinal pada Piala Asia U-23 2018 lalu."
"Mungkin dalam laga penyisihan nanti, tim akan bertemu Jepang dan Vietnam atau mungkin negara yang tengah maju sepak bolanya seperti Indonesia dan Malaysia. Sulit untuk aman sekarang," ujar Hiddink kepada salah satu media China.
Sepak bola China sendiri memang tengah dalam periode buruk, sejak lolos ke Piala Dunia 2002. Berbeda dengan cabang olahraga lain yang mampu banyak mendulang emas, sepak bola China justru tak mampu berbuat banyak di Asian Games 2018 lalu.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Internasional Hanya di INDOSPORT