INDOSPORT.COM – Kedatangan pelatih asal Italia, Maurizio Sarri nampaknya menjadi bencana bagi karier dari Gary Cahill.
Pasalnya, semenjak kedatangan Sarri ke Stamford Bridge membuat Cahill jarang mendapatkan tempat dalam tim utama Chelsea.
Semenjak ditunjuk menggantikan Antonio Conte, Sarri sama sekali belum pernah memainkan Cahill dalam setiap pertaningan yang Chelsea jalani.
Padahal Cahill adalah pemain belakang yang turut berperan penting ketika Chelsea merebut beberapa gelar semenjak kehadirannya pada 2012 lalu.
Atas kejadian ini Cahill mengaku frustasi dan mempertimbangkan untuk hengkang dari Stamford Bridge jika kondisi ini tidak kunjung berubah. Menurutnya keputusan yang ia ambil ini semua tentang karirnya kedepan.
“Saya tidak ingin buru-buru, tetapi setelah melihat hal seperti ini, mungkin ya,” ungkap Cahill kepada media Inggris ketika ditanya apakah ia berniat meninggalkan Chelsea.
“Karier anda cukup singkat seperti sekarang. Saya sangat menghormati semua orang di klub ini, para penggemar dan semua pemain."
"Tapi kadang-kadang Anda harus membuat keputusan sulit untuk menjaga karier anda terus maju,” lanjut pemain berusia 32 tahun tersebut.
Cahill juga menjadikan Petr Cech sebagai contoh dalam hal ini. Pasalnya situasi yang ia alami adalah situasi serupa kala Cech memutuskan untuk hengkang dan berseragam Arsenal tiga tahun lalu.
“Dia bisa dengan mudah bermain kapan saja yang dia inginkan. Itu sebabnya saya menggunakan itu sebgaai contoh. Saya merasa dalam situasi yang sama (dengan Petr Cech),” tutup Cahill.
Penulis: Daniel Ramos Putra.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT.