INDOSPORT.com – Liga 1 2018 telah resmi dibekukan untuk sementara oleh PSSI sampai batas waktu yang belum diketahui. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga telah menyurati 18 klub untuk menindaklanjuti hal itu.
Pemberhentian liga untuk sementara tentu memiliki nilai positif untuk meredakan tensi sepak bola Indonesia yang tengah memanas.
Selain itu, federasi juga mempunyai lebih banyak waktu untuk mengusut tuntas kasus tewasnya Jakmania, Haringga Sirila, dan upaya melakukan introspeksi diri terkait penyelenggaraan kompetisi.
Selain itu, pekan ke-24 Liga 1 2018 juga dipastikan akan mundur. Otomatis jadwal liga yang berakhir awal Desember berpotensi rampung tidak tepat pada waktunya.
Hal ini tentu saja akan menimbulkan kerugian-kerugian bagi sejumlah pihak. Klub, pemain, bahkan Timnas Indonesia dapat mengalami dampak kerugian yang sama atas mundurnya jadwal kompetisi Liga 1.
Dosa perisitiwa yang menyesakkan ini mau tidak mau harus ditanggung bersama. Sementara itu, sembari berbenah ke arah yang lebih baik, beberapa elemen harus menanggung kerugian akibat dampak jangka panjang pembekuan liga untuk sementara.
Berikut INDOSPORT menyebutkan 3 kerugian dari pembekuan Liga 1 2018 untuk sementara.