INDOSPORT.COM - Minggu (23/09/18) menjadi hari yang kelabu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, tempat bertandingnya Persib Bandung vs Persija Jakarta. Hari di mana peristiwa terkelam yang pernah ada di dunia sepakbola Indonesia terjadi.
Peristiwa meninggalnya Haringga Sirilla (23) akibat dikeroyok oleh oknum suporter Persib Bandung, telah menjadi berita yang menggemparkan Indonesia. Bagaimana tidak, dampak dari kasus tersebut adalah penghentian kompetisi senior Liga 1 Indonesia.
Ternyata, peristiwa nahas tersebut tak luput dari pantauan media luar negeri. Media Olahraga asing asal Vietnam, Bongda, ternyata juga ikut memberitakan dan memberi pandangan akan insiden berdarah yang terjadi di dalam negeri kita.
“Ini sudah ketujuh kali insiden tewasnya penggemar sepak bola dalam pertandingan antara kedua tim sejak 2012,” kata Akmal Marhali yang merupakan komentator sepak bola asal Indonesia.
"Sirila adalah penggemar sepakbola Indonesia ke-70 yang tewas akibat kekerasan terkait pertandingan sepak bola sejak 1994," lanjutnya, dikutip dari Bongda.
Lebih lanjut, media Vietnam juga menyoroti, dengan adanya peristiwa tewasnya suporter sepak bola, telah menambah krisis yang dialami Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Perseteruan antara PSSI dengan pemerintah telah berakibat sanksi bertanding di tingkat internasional dari FIFA sejak 2015.
Pemain asing yang ada di Liga Indonesia juga dianggap telah disalahgunakan oleh klub-klub lokal. Setidaknya dua pemain asing yang telah terbunuh di Indonesia karena gaji yang belum dibayarkan kepada pemain yang bersangkutan.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.