INDOSPORT.COM - Kegagalan tim nasional U-16 Malaysia di ajang Piala Asia U-16 2018, mengakibatkan juru taktik mereka Lim Teong Kim harus tersingkir dari bagian posisinya sebagai pelatih kepala. Hal ini, dikonfirmasi langsung melalui situs resmi Timnas Malaysia.
Kegagalan ini pun membuat Menpora dari Malaysia, Syed Saddiq geram. Pasalnya, Lim Teong Kim mendapatkan gaji yang fantastis untuk menangani timnas U-16 Malaysia sendiri. Menurutnya, mantan assisten pelatih tim muda Bayern Munchen ini, mendapatkan RM 175.000 atau sekitar 600 juta per bulannya.
"Kontraknya berakhir pada 2020, perlu dievaluasi kembali karena gajinya mencapai RM 175.000 per bulan tanpa pajak," tutur Syed Saddiq dilansir Bharian.
Padahal, Lim Teong Kim diberi target untuk lolos ke Piala Dunia U-17 di Peru. Namun, kegagalannya di ajang Piala Asia U-16, membuat dirinya harus rela dipecat dari jabatannya sebagai pelatih kepala timnas U-16 Malaysia.
Namun, Lim Teong Kim sendiri masih memiliki kontrak dengan NFDP atau bagian pengembangan sepak bola Malaysia, dimana dirinya, merupakan direktur dari Akademi Mokhtar Dahari (AMD).
Pada laga penentuan di babak grup, timnas U-16 Malaysia gagal meraih kemenangan, setelah dikalahkan oleh Jepang dengan skor 2-0. Padahal, jika mereka bisa menahan imbang Negeri Sakura ini, peluang Malaysia lolos ke fase berikutnya sangat terbuka lebar.
Sayang, anak asuh Lim Teong Kim tak mampu berbicara banyak pada ajang ini. Tak ayal, mereka harus angkat koper terlebih dahulu di kandangnya sendiri. Uniknya, Tajikistan yang pada pertandingan pembuka di bantai oleh Malaysia, berhasil lolos dengan menempati peringkat kedua klasemen.
Terus ikuti berita sepak bola dan berita olahraga lainnya di INDOSPORT.COM
Penulis: Ridi F Khan