INDOSPORT.COM - Belum adanya kepastian sampai kapan Liga 1 dihentikan, manajemen Persipura Jayapura pun mulai mengkhawatirkan adanya ancaman sanksi FIFA.
Meski mendukung kompetisi dihentikan akibat insiden berdarah di Bandung, tim peraih empat bintang ini juga merasa dirugikan.
Asisten Manajer Persipura, Bento Madubun menyatakan, PSSI harus mempertimbangkan aturan FIFA yang menurutnya penghentian itu secara prosedural atau tidak, kemudian apakah penghentian itu karena PSSI tertekan oleh Kemenpora.
“Kalau dianggap ada tekanan dan intervensi pemerintah, maka PSSI bisa saja kembali mendapatkan sanksi dari FIFA, tentu sangat merugikan kami Persipura,” ujarnya kepada sejumlah wartawan di Jayapura, Sabtu (29/09/18).
Sementara itu, senada diungkapkan oleh Anggota Exco PSSI Papua, Nico Dimo. Meski menanggapi positif perihal pemberhentian liga, namun ia juga menyayangkan keputusan tersebut yang sudah menjurus pada intervensi pemerintah.
"Ini adalah persoalan yang kedua kali dilakukan oleh pemerintah, wajarlah jika sebuah negara punya kewajiban untuk mengayomi warganya termasuk sepak bola," ujarnya.
"Tinggal FIFA saja yang nanti bagaimana mengategorikan seperti apa keputusan mereka. Meski itu adalah langkah positif dari pemerintah, tapi ada korban tewas di laga Persib kontra Persija," tambahnya.
Sebelumnya, Persipura pernah gagal berlaga di Piala AFC tahun 2015 silam, saat kompetisi sepak bola Indonesia di-banned FIFA karena intervensi pemerintah.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT