INDOSPORT.COM - Malaysia U-16 yang bertindak sebagai tuan rumah Piala Asia U-16 2018 sudah tersingkir sejak babak grup. Malaysia yang tergabung di grup A dengan raksasa Jepang, Thailand dan Tajikistan, harus mengkahiri turnamen di posisi juru kunci.
Sempat menang atas Tajikistan dengan skor mencolok 6-2, skuat asuhan Lim Teong Kim harus menerima kenyataan pahit dikalahkan oleh Thailand dengan skor 2-4.
Di pertandingan terakhir yang menentukan dengan menghadapi Jepang pun, berakhir dengan kekalahan 0-2. Perjalanan Malaysia di Piala Asia tahun ini berakhir antiklimaks setelah sempat membantai Tajikistan.
Gagal membawa Malaysia lolos ke babak perempat final, pelatih Lim Teong Kim pun dipecat oleh Federasi Sepakbola Malaysia (FAM). Keputusan tersebut diambil setelah gagal memenuhi target utama bermain di Piala Dunia U-17 di Peru tahun depan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq pun angkat bicara mengenai kegagalan Malaysia di ajang Piala Asia itu. Ia pun membeberkan masalah utama yang menghinggapi tubuh pesepakbolaan Malaysia.
“Tetapi saya tidak boleh lari dari kenyataan NFDP yang menghadapi kondisi keuangan yang sulit. Dana yang dijanjikan oleh pemerintah sebesar 20 juta Ringgit Malaysia untuk setahun tidak turun semenjak NFDP terbentuk,” kicau Syed Saddiq dalam akun resmi Twitter-nya.
7. Tetapi saya tidak boleh lari dari realiti NFDP yang menghadapi situasi kewangan yang sangat teruk pada waktu ini. Dana khas dari Kerajaan Terdahulu yang dijanjikan sebanyak RM20juta setahun tidak turun seperti yang dijanjikan sejak tahun pertama NFDP dilancarkan.
— Syed Saddiq (@SyedSaddiq) September 29, 2018
Segala dana untuk keperluan tim ditanggung oleh MSN (Kementerian Olahraga Malaysia). Sebagai informasi, NFDP adalah suatu program pengembangan sepak bola nasional yang digarap dengan serius oleh pihak pemerintah Malaysia bersama federasi sepakbolanya.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT