Bola Internasional

Kegagalan yang Sama oleh Timnas U-16 pada 28 Tahun yang Lalu

Senin, 1 Oktober 2018 20:58 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Abdurrahman Ranala/INDOSPORT
Tangis haru pemain Garuda Asia usai dikalahkan Australia. Copyright: © Abdurrahman Ranala/INDOSPORT
Tangis haru pemain Garuda Asia usai dikalahkan Australia.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-16 telah dipastikan harus mengubur asa untuk bermain di Piala Dunia U-17 tahun depan. Kenyataan pahit yang harus diterima itu terjadi setelah skuat asuhan Fakhri Husaini dinyatakan kalah dari Australia di babak perempatfinal Piala Asia U-16.

Syarat untuk bermain di Piala Dunia U-17 di Peru adalah harus mencapai babak semifinal Piala Asia U-16 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur itu.

Artinya, perjalanan Indonesia menuju ajang tingkat dunia tersebut sejatinya hanya berjarak 90 menit saja, yang mana tidak bisa dimenangkan oleh Skuat Garuda Asia.

Ironisnya, ternyata Indonesia juga pernah mengalami hal serupa dengan yang dialami Bagus Kahfi dan kawan-kawan hari ini.

Bak seperti deja vu, ketika itu Timnas Indonesia U-16 juga hanya berjarak 90 menit untuk berhak bermain di kompetisi tingkat dunia, yakni Piala Dunia U-17.

Kita kilas balik lagi ke tahun 1990, di mana pada saat itu Timnas Indonesia U-16 juga memiliki skuat yang tangguh seperti yang dimiliki Fakhri Husaini saat ini.

Meski begitu, perjalanan yang dimulai oleh Timnas Indonesia U-16 tidaklah mudah karena tergabung dengan Qatar dan Korea Selatan.

Bermain dengan militan, mereka berhasil mengejutkan dunia dengan mampu menahan Korea Selatan dan Qatar. Hampir mirip dengan yang dilakukan Sutan Zico dan kawan-kawan yang sempat menggemparkan dunia ketika mampu mengalahkan Iran 2-0.

Dengan dua poin kala itu sudah lebih dari cukup untuk Indonesia melaju ke babak semifinal karena perolehan poin Korea Selatan yang lebih sedikit.

Pada saat itu, jumlah peserta tidak sebanyak tahun ini, sehingga lolos dari babak grup akan langsung mendapatkan tiket semifinal.

Syarat untuk bermain di Piala Dunia U-17 kala itu juga sedikit berbeda dengan yang tahun ini.

Jika edisi 2018 mengharuskan untuk lolos ke semifinal demi bisa mengambil tiket Piala Dunia U-17, edisi 1990 mengharuskan setiap tim untuk minimal berada di peringkat ketiga, agar mendapatkan tiket Piala Dunia U-17.

Indonesia pun tersingkir dari semifinal usai dikandaskan oleh tuan rumah Uni Emirat Arab dengan skor 0-2. Namun, peluang untuk bermain di tingkat dunia tetap terjaga karena akan ditentukan dengan pertandingan perebutan peringkat ketiga menghadapi China.

Sayang, Timnas Indonesia U-16 edisi 1990 justru dibantai 0-5 dari China. Sama seperti tahun ini, butuh lolos dari Australia saja, tapi ternyata untuk sekali lagi Indonesia gagal ke Piala Dunia U-17.

Ikuti Update Terbaru Jadwal Piala Asia U-16 2018 dan Perkembangan Timnas Indonesia U-16 di INDOSPORT.COM