INDOSPORT.COM - Induk federasi sepak bola Indonesia, PSSI, akhirnya telah secara resmi mengeluarkan kebijakan sanksi terkait insiden tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla.
Haringga menjadi korban dalam panasnya pertandingan antara Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 23 September lalu. Anggota The Jakmania itu harus merenggang nyawa setelah dikeroyok oleh sejumlah oknum bobotoh.
Kasus ini sejatinya memang sudah mendapat penanganan pihak kepolisian. Polisi bahkan sudah menangkap para pelaku dan sedang dalam upaya penyelidikan lebih lanjut.
Meski telah ditangani kepolisan, hal itu tak semata-mata membuat Persib lepas dari hukuman PSSI. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kini diketahui telah menjatuhkan beberapa hukuman kepada Persib perihal kasus tewasnya Haringga.
Hukuman yang diberikan Komdis pun terbilang cukup berat. Mulai dari laga kandang usiran, main tanpa penonton, hingga denda sejumlah uang, harus dibebankan kepada Persib.
Hukuman ini ternyata banyak dirasa cukup tidak adil bagi sebagian pihak. Terutama bagi mereka para Bobotoh, kebijakan PSSI seperti terkesan subjektif dan memberatkan Persib.
INDOSPORT.com mencoba merangkum beberapa faktor yang membuat hukuman PSSI terhadap Persib menjadi terkesan tidak adil. Berikut ulasannya.