5 Fakta Mengejutkan Stadion Mandala, ‘Kandang’ Baru Persib Bandung
Persipura Jayapura pernah merasakan betapa magisnya tuah Stadion Mandala. Pada tahun 2014 lalu, tim yang masih diarsiteki oleh Jacksen F Tiago sedang membawa nama Indonesia di kancah Asia, yaitu Piala AFC.
Turnamen ini merupakan ajang kelas dua setelah Liga Champions Asia, mirip dengan Liga Europa yang kalah prestise dibanding Liga Champions di Eropa. Meski begitu, tetap saja itu adalah pentas yang cukup bergengsi bagi tim-tim Indonesia karena berkesempatan menghadapi klub Asia yang cukup kuat.
Bermodalkan permainan yang mengandalkan kecepatan pergerakan pemain, Mutiara Hitam sukses menjuarai fase grup yang berisi Churchill Brothers (India), Home United (Singapura), New Radiant (Maladewa). Berkat capaian juara grup, mereka berhak melaju ke babak 16 besar dengan bermain menghadapi Yangon United di Stadion Mandala.
Tim kuat asal Myanmar itu tak berkutik di rumah Persipura, mereka dibantai dengan skor yang sangat telak 2-9. Di perempatfinal, anak-anak Jacksen F Tiago dihadang oleh juara bertahan, Al Kuwait.
Sempat kalah di kandang lawan, tuah Stadion Mandala membawa penghuninya menyingkirkan juara bertahan dengan skor 6-1. Namun, pada akhirnya langkah mereka terhenti di semifinal oleh Al Qadsia (Kuwait).