INDOSPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute menjadi salah satu pesepakbola yang mendapat duka akibat bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Hal ini dikarenakan Sandi yang putra asli Palu dan keluarganya menjadi korban. Bahkan ia harus terbang ke Palu beberapa waktu lalu untuk membawa anak bungsunya untuk mengungsi.
Kini karena musibah ini pemain berusia 26 tahun itu berinisiatif untuk galang dana, guna membantu korban bencana gempa dan tsunami di daerah asalnya.
Melalui akun instagram pribadinya @sandi.sute21, dia melelang jersey Persija dan sepatu sepak bola yang biasa dia gunakan untuk bermain dalam sebuah pertandingan.
“Ya, saya mau lelang jersey saya, sepatu, dan celana. Semoga ini bisa bantu korban bencana di Palu di kampung saya. Apalagi keluarga saya korban musibah di Palu. Semoga bermanfaat,” ujar Sandi.
Ia menceritakan apa yang terjadi selama perjalanan ke Palu menjemput anak bungsunya. Menurutnya butuh perjuangan yang luar biasa untuk membawa sang anak ke Jakarta.
“Sekali lagi saat saya menjemput anak saya suasana mencekam ditambah lagi masih ada gempa. Saya merasakan 3 hari 3 malam menahan makan dan minum. Ditambah terik matahari. Ribuan manusia di Bandara. Bahkan saya harus menunggu pesawat ke 18 baru terbang ke Jakarta,” tambahnya.
Tidak hanya itu saat ini ia juga menceritakan keluarga besarnya saat ini masih berada di pengungsian mengingat kondisi di Palu masih belum sepenuhnya pulih.
“Saat ini keluarga saya baik dari saya maupun istri masih mengungsi di penggunungan. Saya hanya membawa anak kedua saya. Sementara saya juga kehilangan dua kerabat saya dari istri akibat peristiwa ini. Mudah-mudahan bisa cepat pulih,” harapnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.