Liga Indonesia

Pemain Argentina Tak Sabar Tampil di Laga Klasik Arema FC vs Persebaya

Sabtu, 6 Oktober 2018 07:46 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT\
Sesi latihan Persebaya Surabaya bersama Djajang Nurdjaman. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT\
Sesi latihan Persebaya Surabaya bersama Djajang Nurdjaman.

INDOSPORT.COM - Pemain asing Persebaya Surabaya, Robertino Pugliara mengaku sudah tak sabar untuk bermain membela Bajul Ijo pada laga bertajuk derby Jatim, Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (06/10/18) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Alasan dirinya tak sabar adalah laga itu merupakan laga penuh gengsi dan juga sarat akan sejarah. Oleh sebab itulah pemain asal Argentina ini ingin menjadi salah satu dari pemain Persebaya untuk berlaga di momen besar tersebut.

"Saya sudah tidak sabar menantikan laga klasik ini, saya sudah menunggu lama kapan Persebaya berhadapan dengan Arema FC lagi," katanya saat ditemui awak media di Lapangan SIER, Surabaya.

Ngototnya pemain asal Argentina itu untuk bisa bermain membela Persebaya ternyata juga dibarengi dengan kondisinya yang mulai pulih dari cedera. Untuk itulah ayah satu orang anak putri ini berharap pelatih Djajang Nurdjaman bisa memberikan kesempatan kepadanya untuk dimainkan pada derby klasik Arema FC vs Persebaya nanti.

Kemudian disinggung mengenai risiko besar yang bakal terjadi di lapangan, khususnya pada laga klasik ini, Robertino nyatanya tak gentar dengan kondisi tersebut. Justru dirinya semakin bersemangat untuk tampil semaksimal mungkin.

"Tidak apa-apa semakin banyak suporter jadi semakin semangat saya untuk bermain dan memberikan yang terbaik untuk Persebaya Surabaya," ungkapnya.

Sementara itu pelatih yang akrab disapa Djanur itu memberikan pesan khusus kepada anak didiknya sebelum melawan Arema FC. Instruksi itu ialah setiap pemain harus bermain fokus dan jangan mudah terprovokasi. 

"Pasti ada gesekan apalagi ini merupakan laga klasik, tapi saya selalu berpesan kepada pemain untuk fokus dan bermain sesuai dengan latihan," katanya.

Djanur juga yakin rivalitas tersebut hanya berlaku di lapangan, selebihnya kedua tim kembali seperti biasanya. "Saya sudah biasa menghadapi laga klasik ini, saya yakin rivalitas hanya saat pertandingan saja," tutup Djanur.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT