INDOSPORT.COM - Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Arema FC dihantui sanksi dari Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) karena tak mampu menangani Aremania yang hadir di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pasalnya, ketika laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berlangsung, beberapa kali Aremania melakukan keonaran dengan masuk ke dalam lapangan, menyalakan suar (flare), pengroyokan suporter, hingga mengencingi gawang.
Tak hanya itu, pelemparan botol, nyanyian rasis ('dibunuh saja'), sampai yang paling tak waras adalah mengajak ribut kiper Persebaya Alfonsius Kelvan saat pemanasan menunggu babak kedua dimulai.
Atas insiden tersebut Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris akhirnya buka suara. Dirinya mengaku prihatin atas ulah tak masuk akal para Aremania.
“Sesuai dengan regulasi semua harus memahami jika kita semua harus respek, kalau suporter ke lapangan tentu akan berakibat sanksi,” tutur Abdul seperti dilansir Emosi Jiwaku, Sabtu (06/10/18).