INDOSPORT.COM - Di tengah kekisruhan yang hadir di persepakbolaan Indonesia, nyatanya masih banyak kasus yang belum terungkap tuntas. Salah satunya adalah suporter Persita Tangerang, Banu Rusman.
Kasus Banu ini kembali diperbincangkan setelah insiden memilukan hadir di pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta. Pada momen tersebut, salah satu Jakmania bernama Haringga Sirila harus kehilangan nyawa usai dikeroyok oknum Bobotoh.
Di tempat yang berbeda, Banu juga harus meregang nyawa ketika menyaksikan tim kesayangannya bertandingan di Liga 2 2017 kontra PSMS Medan di Stadion Mini Persikabo. Salah satu Viola tersebut meninggal usai dipukuli oknum bersergam hijau dan berkepala cepak.
Tak terasa, kasus kematian Banu ini sudah hampir satu tahun. Seperti yang diketahui, Banu menghembuskan nafas terakhir pada 12 Oktober 2017 lalu.
Meski demikian, Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) belum memperlihatkan aksinya dalam mengusut masalah tewasnya suporter di Stadion Mini Persikabo tersebut. namun, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menjelaskan kejadian itu masih diinvestigasi.
"Dari investigasinya, sebelum permainan dimulai seluruh batu dan bambu sudah ada di lapangan. Itu yang terjadi. Itu (kejadian) sangat sulit untuk dicari kebenarannya," papar Edy dalam acara televisi beberapa waktu lalu.
"Akhirnya kami serahkan kepada pihak keamanan, dalam hal ini adalah kepolisian yang masih melakukan penyelidikan. Dan sampai saat ini masih belum bisa dibuktikan. Semua persoalan kami pastikan akan ditindaklanjuti. (Karena masih) berjalan, berjalan," kata Edy.