INDOSPORT.COM - Sepak Bola Indonesia kembali dalam sorotan. Rentetan kericuhan menghiasai muka persepakbolaan Indonesia di musim 2018 ini.
Teranyar, Komisi Disiplin PSSI baru saja memberikan sanksi kepada Arema terkait insiden kericuhan usai laga melawan Persebaya.
Arema harus menerima sanksi denda dan larangan tanpa penonton hingga akhir musim. Dua suporternya, Yuli Sumpil dan Fandi, dilarang masuk ke stadion seumur hidup.
Apa yang terjadi di laga Arema ini seakan membuat miris lantaran masih segar diingatan kita insiden memilukan yang menimpa suporter Persija, Haringga Sirla, yang menjadi korban kebrutalan suporter rusuh Persib.
Entah sampai kapan suporter Indonesia mau dewasa, namun yang jelas di negara-negara dengan sepak bola mapan seperti Eropa, sejumlah langkah-langkah telah dilakukan jauh-jauh hari demi mengikis tindakan suporter rusuh dari para suporter.
Mengatasi kerusuhan yang disebabkan suporter memang pekerjaan sulit. Jumlah yang ditangani bukanlah puluhan melainkan ribuan penonton baik yang di dalam stadion maupun yang tak tertampung di luar stadion.
Demi jadi bahan pembelajaran bersama, berikut ini INDOSPORT ulas secara singkat langkah-langkah yang telah diambil sepak bola Inggris dalam mengatasi ulah hooligan alias suporter yang kerap berbuat rusuh.