Terbilang Baru di Indonesia, Larangan Masuk Stadion Seumur Hidup Sudah Lumrah di Eropa
Suporter klub-klub di Liga Inggris, Spanyol, atau pun Turki tercatat pernah mengalami hal ini.
Misalnya saja apa yang menimpa suporter Man City, Matthew Stott, pada Desember 2012. Matthew terbukti bersalah karena masuk ke dalam lapangan dan mencoba menerjang Rio Ferdinand (MU).
Stott dihukum larangan masuk stadion seumur hidup. Padahal di Man City, ia menjadi pemegang tiket musiman selama tiga tahun dan sudah menjadi fans City sejak kecil.
Contoh lain adalah hukuman bagi pelaku pelemparan bus Man United oleh suporter West Ham pada Mei 2016 lalu. Pihak keamanan bekerjasama dengan klub memberikan hukuman larangan menonton di stadion seumur hidup bagi para pelaku.
Di tanah Prancis, Olympique Lyon pernah memberikan sanksi larangan masuk stadion selama seumur hidup pada seorang suporternya yang melakukan salam hormat ala Nazi di laga melawan Man City.
Nazi Salute in the Lyon end tonight. No need for that in football. pic.twitter.com/315YAqVkny
— 🤴🏼🇧🇼 (@DrCugat) September 19, 2018
Sanksi berat ini memang menjadi hal penting bagi liga besar dunia demi memberikan efek jera dan terus menjaga kondusifitas di dalam stadion. Semoga saja langkah yang diambil PSSI ini tepat demi pendewasaan suporter tanah air.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.