INDOSPORT.COM – Induk sepak bola Indonesia, PSSI, telah mengeluarkan edaran soal prosedur penghentian permainan karena SARA, politik, dan hinaan.
Kasus nyanyian rasis telah menjadi penyakit akut bagi sejumlah suporter tim sepak bola Indonesia. Buntutnya adalah hukuman yang menimpa Aremania karena melakukan tindakan provokasi terhadap pemain Persebaya Surabaya (06/10/18) dengan masuk ke dalam lapangan dan menyerukan nyanyian rasis saat pertandingan.
PSSI akhirnya mengeluarkan aturan sebagai wujud nyata untuk membasmi nyanyian dan koreografi yang bertendensi kepada SARA, politik, dan hinaan.
Aturan yang merujuk kepada rapat Komite Eksekutif PSSI pada 8 Oktober 2018 itu menyebutkan bahwa pertandingan dapat dihentikan sementara apabila ada nyanyian atau koreografi yang mengandung 3 unsur larangan tersebut.
Terkait aturan itu, Persebaya Surabaya turut mengingatkan para suporternya, Bonek, untuk dapat bersikap dewasa di dalam stadion saat mendukung tim Bajul Ijo.