INDOSPORT.COM - Setali tiga uang dengan sang pelatih, Beny Wahyudi juga mengungkapkan rasa kecewanya atas kegagalan meraup poin penuh saat bermain di laga home. Menjamu Persija Jakarta, Madura United pada pekan ke-25 Liga 1 melepas potensi tiga angkanya melalui kekalahan atas gol tunggal Marko Simic.
"Ya cukup mengecewakan juga. Kami kalah di kandang sendiri meski sudah bermain lebih baik dari Persija," papar Beny Wahyudi kala sesi konferensi pers pasca laga di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Madura United memang seakan tidak dinaungi Dewi Fortuna kala menghadapi tim Macan Kemayoran. Berbagai peluang diciptakan, namun tak satu pun upaya dari Greg Nwokolo, Mohamadou Samassa hingga Zah Rahan yang membuahkan gol.
Kekalahan di depan publik Madura sekaligus menjadi kedua kalinya musim ini, setelah ditaklukkan Borneo FC dengan skor 1-2 pada 22 September silam.
"Sepak bola juga butuh keberuntungan. Padahal, kami juga sudah bermain lebih baik dibanding ketika mengalahkan Persib Bandung, kemarin," tambah bek kanan MU yang sebelumnya membela Arema FC tersebut.
Zah Rahan diapit dua pemain Persija."Bisa dilihat kami juga menciptakan banyak peluang, tapi memang belum ada gol untuk mendapatkan kemenangan," sambungnya.
Lebih lanjut, Beny juga menepis anggapan bahwa rekan setimnya kini mengalami fenomena motivasi tanding yang terbalik. Ketika mengalami dua kali kekalahan di kandang, MU justru bermain sempurna di laga away, lewat sepasang kemenangan 2-1 di markas Persib Bandung (9 Oktober) dan Sriwijaya FC (11 Agustus) lalu.
"Saya rasa tidak juga. Tidak ada pengaruhnya juga kalau bisa menang di kandang atau pun tandang," ungkap bek kanan berusia 32 tahun itu.
"Bermain di kandang pun, kami juga sebenarnya inginnya menang, tidak ingin hasil lainnya," pungkasnya.